"KETIKA PEDAL SUDAH BERPUTAR SUSAH UNTUK BERHENTI"#Jadwal Gowes Maret 2013 : Tanggal 02,12,17,19,21,28 jadwal sewaktu-waktu dapat berubah dan akan di informasikan lewat e-mail groupwise dan SMS #Bagi yang mau gabung ikut gowes syaratnya gampang 1.Punya sepeda 2.punya tenaga 3.bersedia mengikuti rute yang telah di tentukan 4.Safety First (Min pakai Helm,sarung tangan,kacamata) #Ayo hemat BBM dan kurangi polusi with Bike To Work..GO GREEN!!! HOME || ABOUT || JEPRETAN|| VIDEOS || ROUTE || CONTACT || SERBA-SERBI GOWESS || GOWES EVENT

GO GREEN..Save The World with Bike...!!!

Senin, 16 Mei 2011

Bike Anatomy & Manual Praktis Sepeda


bikeanaotmy
klik gambar untuk memperbesar
Ukuran FRAME
Ukuran sepeda berdasarkan tinggi frame dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Tinggi frame diukur dari tengah-tengah BB shell ke pertemuan antara 3 frame yaitu seattube,top tube,dan  seat stay disebut ukuran center to center (C-C).
2. Tinggi frame diukur dari tengah-tengah BB shell ke bagian teratasseat tube disebut ukuran center to top(C-T).
frame
frame-2
Tabel C-T
Ukuran Frame dan Ketinggian Sadel
Kenyamanan berkendara tidak hanya tergantung padaposisi sadel ,tapi juga pada ketinggiannya. Anda dapat dengan akurat menyetel tinggisadelsesuai panjangkakianda bilamengikuti prosedur di bawah i n i :
1. Kencangkansadel.Tempatkan tumit kaki pada pedal terdekat dengan tanah. Pastikan crank pada posisi vertikal.
2. Jikatumit kaki anda membentuk sudut sekitar 30derajat, maka ketinggian sadel sudah tepat.
- Pastikan tanda batas pada seatpost beradadidalamframe. Jika tidak memungkinkan untuk mencapai ketinggian sadel  yang tepat, anda harus memilih ukuranyang lebih panjang
sadel
Posisi ideal sadel adalah horisontal. Perhatikan pula kesejajaran sadel dengan toptube frame.
- Pastikan sadelterpasang dengan benar pada seat post dan posisi QR seat pin ke arah dalamkurang lebih sejajar dengan toptube.
sadel2
Penyetelan V-Brake
1. Setel posisi sepatu remsehingga pas dengan bibir velgsaat direm, kemudian kencangkan dengan Kunci.
2. Masukkan inner cable pada inner cable lead dan amankan dengan mengencangkan cable fixingbolt.
3. Setel keseimbangan sepatu remkanan dan kiri dengan velg dengan memutar sekrup springtension adjustment sehingga jarak sepatu remkanan dankiridenganvelg sama (1mm).
vbrake
4. Tekan tuasrem 10 kali sekeras mungkin dan ceksemuanya bekerja dengan benar temasuk sepatu rem dengan velg.
vbrake1
Penggantian Kanvas/Sepatu V-Brake
1. Lepas sepatu remdari lengan remv-brake dengan menggunakkankunci L5 mm.
2. Kemudian, untuk sepatu rem dengan cover, lepaskan dahulu pin pengaman.
3. Lepaskan sepaturem dar icover dengan mendorongnya sepanjang jalur cover.
4. Pastikan menggunakan pad rem yang benar untuk tiap sisi. Karena untuk sisi kanan dan sisi kiri berbeda.
5. Pasang sepatu rembaru pada cover dan perhatikan tanda panah penunjuk arahnya dan lubang pin pengaman telihat.
6. Penggunaan pin pengaman sangat penting untuk menjaga pad  rem tetap pada tempatnya.
vbrake3
Penyetelan Rem Disc-Brake
disckbrak
1. Tempatkan inner cable, dan kemudiankencangkan cable fixing bolt.
2. Ketika menekan tuas rem, set kaliper pada posisi yang diinginkan, kemudian kencangkan kaliper fixing bolt.
3. Kendurkan pad adjustment screw sebanyak dua klik.
4. Tekan tuas rem 10kali sampai tuas menyentuh grip dan periksa bahwa tiap komponen tidak mengalami masalah, terutama antara rotor dan pad tidak bergesekan saat ban diputar.
5. Amankan tiga bolt dengan cap untuk menjaga agar bolt tidak terlepas.
6. Ketika pad mulai habis, setel lagi dengan mengencangkan pad adjustment screw sehingga jarak masing-masing pad dengan rotor 0,2-0,4 mm.
Penggantian Pad Disc-Brake
1. Lepas roda dari frame, kemudian lepas pad rem.
disckbrak2
2. Kendurkan pad adjustment screw dan putar cable adjustment bolt pada tuas rem searah jarumjamuntuk mengendurkannya.
3. Pasang pad rem baru
4. Kencangkan pad adjustment screw sampai jarak antara pad dengan rotor 0,2-0,4 mm.
5. Periksa bahwa pad rem dengan rotor tidak bergesekan, dan tidak ada masalah ketika tuas rem ditekan.
Bongkar pasang roda depan dengan Quick Release (QR)
A. Melepas roda depan
1. Buka / kendurkan rem.
2. Putar tuas QR dari posisi terkunci atau CLOSEkeposisiOPEN.
3. Jika garpu depan tidak memiliki ring penahan sekunder, langsung lakukan langkah no.5.
4. Jika garpu depan memiliki ring penahan sekunder, lepaskan dari garpu.
5. Jika garpu depan memiliki penahan sekunder integral, kendurkan tension adjusting nut sekitar 6 putaran penuh.
6. Angkat roda depandan ketuk bagian atasnya dengan telapak tangan sehingga roda terlepas dari garpu.
qr
B. Memasang roda depan
1. Putar tuas QR padaposisi OPEN.
2. Saat garpu menghadap depan, masukkan roda antara fork blade sehinggaasduduk tepat pada fork dropout. Tuas QR harus berada di sisi kiri sepeda. Jika memiliki ring penahan sekunder, pasang.
3. Tahan tuas QR padaposisi OPEN dengan tangan kanan, kencangkan tension adjusting nut dengan tangankiri.
4. Saat memasukan roda pada fork dropout, di saat yang sama luruskan posisi velg terhadap fork, putar tuas QR keatas dan dorong pada posisi CLOSE. Tuas harus sejajar denganfork blade.
PERHATIAN :
Jika saat mendorong tuas QR pada posisi CLOSE terasa ringan, maka tekanan masih kurang. Buka tuas QR, putar tension adjusting nut searah jarumjam1/4putaran, dan coba dorong lagi ke posisi CLOSE.
5. Jika tuas tidak dapat ditutup pada posisi segaris dengan fork blade, buka kembali tuas QR. Kemudian putar tension adjusting nut 1/4putaran melawan jarum jam dan coba kencangkan kembali tuasnya.
6. Tutup/kencangkankembali rem, putar roda untuk memastikan posisinya berada di tengah-tengah frame dan tidak bergesekan dengan sepatu rem.
Bongkar pasang roda belakang dengan Quick Release (QR)
A. Melepas roda belakang
1. Buka / kendurkan rem.
2. Pindahkan derailleur belakang pada sproket terkecil dan tarik bodi derailleur ke belakang dengan tangan kanan.
3. Putar tuas QR padaposisi OPEN.
4. Angkat roda belakang dari tanah dan dengan derailleur masih ditarik ke belakang, dorong roda ke depan dan bawah sampai keluar dari frame dropout.
B. Memasang roda belakang
1. Pindahkan derailleur belakang pada sproket terkecil dan tarik bodi derailleur ke belakang dengan tangan kanan.
2. Putar tuas QR padaposisi OPEN. Tuas QR harus pada posisi sebelah kiri sepeda (bukan pada posisi derailleur dan sproket belakang).
3. Letakan rantai di atas sproket terkecil. Kemudian masukkan roda pada frame dropout dan tarik terus sampai as benar-benar masuk pada dropout.
4. Kencangkan adjusting nut sampai benar-benar kencang, putar tuas QR kearah depansampai posisinya sejajar dengan chainstay atauseatstay.
PERHATIAN
Jika saat mendorong tuas QR pada posisi CLOSE terasa ringan, maka tekanan masih kurang. Buka tuas QR, putar tension adjusting nut 1/4 putaran searah jarumjam, dan coba dorong lagi keposisi CLOSE.
5. Jika tuas tidak dapat ditutup pada posisi sejajar dengan fork blade, buka kembali tuas QR. Kemudian putar tension adjusting nut 1/4putaran melawan jarum jam dan coba kencangkan kembali tuasnya.
6. Dorong derailleur belakangkembali ke posisinya.
7. Tutup/kencangkankembali rem, putar rodauntukmemastikan posisinya berada ditengah – tengah frame dan dan tidak menggesek sepatu rem.
Perawatan Sepeda
Pengecekanrutin sepeda baru anda dapat menghasilkan :
* Sepeda berjalan dengan halus
* Komponen sepeda menjadi awet.
* Sepeda jadi lebih aman dikendarai
* Biaya perbaikan lebih murah.
Dibawah ini adalah tabel jadwal pelumasan sepedayangbisa anda ikuti agar sepeda Polygon anda dapat menghasilkan point-point di atas :
rawat
Keselamatan Bersepeda
1. Mematuhi semuaperaturan lalu-lintas.
2. Pastikan bahwa ukuran sepeda sesuai dengan pengendara, sehingga pengendara dapat menjangkau tuas rem dengan benar.
3. Pastikan bahwa semua rem dans epeda bekerja dengan sempurna.
4. Selalu menggunakan lampu di malam hari dan memasang reflektor dengan benar.
5. Jangan pernah dua orang mengendari sepeda yang didesain untuksatu orang (kecuali didesain khusus dan terpasang boncengan untukanak).
6. Jangan pernah berkendara dengan bertumpu pada kendaraan lain.
7. Jangan mengebut di kepadatan lalu-lintas.
8. Waspada pada mobil yang parkir (pintudapatterbuka setiap saat) dan mobil yang masuk ke jalan.
9. Gunakan tanda-tanda yang jelas ketika berbelok.
10. Membawa muatanyangsewajarnya. Jangan membawa muatan yang dapat mengganggu pengereman atau penglihatan.
11. Selalu gunakan helm.

diambil dari berbagai sumber..

2 komentar: