"KETIKA PEDAL SUDAH BERPUTAR SUSAH UNTUK BERHENTI"#Jadwal Gowes Maret 2013 : Tanggal 02,12,17,19,21,28 jadwal sewaktu-waktu dapat berubah dan akan di informasikan lewat e-mail groupwise dan SMS #Bagi yang mau gabung ikut gowes syaratnya gampang 1.Punya sepeda 2.punya tenaga 3.bersedia mengikuti rute yang telah di tentukan 4.Safety First (Min pakai Helm,sarung tangan,kacamata) #Ayo hemat BBM dan kurangi polusi with Bike To Work..GO GREEN!!! HOME || ABOUT || JEPRETAN|| VIDEOS || ROUTE || CONTACT || SERBA-SERBI GOWESS || GOWES EVENT

GO GREEN..Save The World with Bike...!!!

Selasa, 31 Mei 2011

Tips Merawat Helm Sepeda


Headline 
Tak hanya helm sepeda motor, helm sepeda ternyata juga harus dirawat. Pemakaian helm bukan cuma buat gaya-gayaan. karena fungsinya sangat penting dalam melindungi kepala dari cedera. Untuk itu kita perlu hati-hati dalam merawatnya.
Berikut tips merawat helm sepeda:
1. Helm harus pas saat dikenakan
Saat membeli helm sebaiknya helm dicoba dulu, dan disesuaikan ukurannya, lantas dikaitkan dengan baik. pastikan helm terasa nyaman dan pas saat digunakan. Untuk mencobanya bisa dengan menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan, bila posisinya berubah, berarti helm itu terlalu longgar.
2. Kencangkan ikat helm pada bagian belakang kepala.
Helm yang sempit akan terasa sakit setelah beberapa menit dipakai.
3. Perhatikan spon atau busa pengganjal.
Karena sering digunakan dan mendapatkan tekanan, dalam kurun waktu tertentu spon akan menjadi kempis yang menyebabkan helm menjadi longgar.
4. Perhatikan masa kadaluarsa helm.
Selalu perhatikan kondisi helm, karena helm juga ada masa kadaluarsanya
5.Membersihkan helm.
Bersihkan helm dalam keadaan kering, jangan disiram air. selanjutnya dilap dengan lap basah, lantas dikeringkan dengan kain lembut.
6. Helm harus kering.
Helm yang sudah terlanjur basah jangan dijemur langsung dibawah sinar matahari langsung, cukup di jemur di dalam ruangan.
7. Hindari penggunaan zat kimia yang dapat merusak stereofoam
Karena bagian dalam helm terbuat dari stereofoam, maka jauhi zat kimia yang mungkin dapat merusak bagian dalam helm tersebut, misalkan bensin atau soar.

Posting by dondon
Sumber : inilah.com

Selasa, 24 Mei 2011

Gowess 17/05/2011 (Kebun sawit session 1)

Captain Budi Santoso in Action
Bravo Gowes Comunity

Bravo Gowes Comunity

Kang Roedy jeung kang dadan pose

Little Accident

Om dondon in action

Bravo Gowes Comunity

Waaah Pak Bambang seperti mau nyetopin Angkot...Monas Piiir

Adu dorong sepeda sampai ke puncak

Om Fai in action

Waduuuh Kang,sepedanya mana??posenya seperti nunggangin sepeda

Om tonton with si Titin

Juru kamera in action

Om fai lagi Repairing disch brake

santai sejenak sehabis mendaki gunung nan terjal

Om budi santoso...OK!!!!!!!!

Kuliner at BTN





om-om gowesser ni hasil beberapa jepretana kebun sawit session 1,Nice pict all.....
untuk memperbesar photo klik aja langsung di gambarnya...salam gowess..!!

uploaded by dondon

Inilah Generasi Sepeda baru

Headline
Seiring waktu berjalan, teknologi juga kembang, tidak terkecuali teknologi sepeda. Sepeda generasi terbaru pun muncul. Ini dia sepedanya.
Produsen asal Jerman, Grace, memamerkan sepeda listrik paling efisien. Sepeda ini diberi nama Grace Pro. Sepeda ini dirancang untuk bersepeda di jalanan dan balap trek serta memberi pengalaman petualangan bersepeda pada pengendaranya.
Rancangan aerodinamis Grace Pro memberi pengendara posisi yang memungkinkan terjadinya kendali cepat. Sepeda ini dilengkapi motor bermesin CNC yang mampu digunakan untuk stabilitas maksimum serta hanya butuh sedikit perawatan.
Fitur menarik lainnya adalah sepeda ini memiliki sistem komputer mini yang bisa menampilkan kecepatan dan tingkat energi serta ukuran-ukuran lainnya. Selain itu, sepeda ini memiliki pengendali khusus berisi pengubah arus DC serta baterai lithium-ion.
Hingga kini, terdapat tiga model Grace Pro dan tiap model bisa dioprek sesuai keinginan penggunanya. Menarik bukan?

Ayo siapa yang mau beli????

posting by dondon

sumber :inilah.com

Inilah Bahasa Gaul Pesepeda Gunung

Headline
Di dunia sepeda, khususnya pesepeda gunung, terdapat ratusan istilah populer yang biasanya tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa setempat. Apakah Anda asing mendengar kata aheadset atau allen key?

Aheadset merupakan kata yang memungkinkan Anda untuk melampirkan fork untuk sepeda dengan tabung kemudi tanpa jalinan.
Allenkey adalah perkakas enam sisi (heksagonal) yang biasa digunakan untuk melonggarkan dan mengencangkan hex, kepala baut.
Anchor bolt adalah baut yang sering digunakan untuk menghubungkan kabel dan komponen
apex adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan titik sudut yang tajam.
ATB atau all-terrain bike biasanya digunakan untuk menggambarkan sepeda gunung.
Attack Position ialah posisi waspada dan seimbang saat Anda mengendarai sepeda di wilayah yang menanjak dan bermedan kasar. Posisi ini ditandai dengan lutut yang ditekuk, kaki di belakang sadel dan siku yang sedikit membungkuk.
Auger adalah istilah yang biasa digunakan jika terjadi kecelakaan sepeda yang membahayakan kepala.
Axle merupakan poros yang memutar di wheelset sepeda.
Barrel Adjuster ialah penyesuaian tombol yang berada di belakang tuas rem dan shifter. Ini dimanfaatkan untuk melakukan pengaturan.
Beginnter atau pemula merupakan labelisasi yang digunakan bagi pesepeda gunung awal.
Binder bolt ialah baut lampiran.
bonk biasaya digunakan saat Anda ingin menunjukkan bahwa Anda kehabisan energi.
Boulder Garden mengacu pada bagian di jalan setapak yang ditutupi dengan batu besar.
Brake Boss yaitu titik pivot yang melekat pada bingkai dan garu di lengan rem
Brake Pad ialah blok yang baisa digunakan untuk membuat gesekan di tepi sepeda untuk mengentikan laju
Brazing ialah metode untuk mengkonstruksi rangka baja yang melibatkan solder kuningan atau perak agar terhubung dengan tabung rangka.
bunny hop adalah lompatan yang biasa dilakukan untuk naik ke suatu tempat di mana lompatan itu terus dilakukan tanpa henti untuk melewati rintangan
Cable End adalah solder atau perangkat yang digunakan untuk menjaga ujung kabel agar tidak berjumbai.
Cable Fixing Bolt adalah baut yang melekat di kabel rem dan derailleur.
Cable Housing adalah selubung / jalur untuk kabel.
Cantilever brake ialah rem yang memiliki dua lengan terpisah yang saling tertarik pada saat yang sama via kabel.
Chain ialah serangkaian link yang dihubungkan dengan pin.
Chain Line yaitu garis lurus imajiner yang membentang dari rantai cincin ke sisi tengah.
Chain Suck adalah keadaan di mana rantai terseret atau terlepas saat Anda jatuh atau ketika burs kecil terlepas sehingga rantai saling berdekatan.
Chainring adalah sproket bergerigi yang melekat pada crankarm
chainstay adalah bagian bawah tabung dari segitiga belakang pada kerangka sepeda.
Clean biasa digunakan saat pesepeda berhasil melewati tanjakan sulit
Clipless Pedal yaitu pedal yang memiliki fitur tertentu sehingga memungkinkan pedal langsung terhubung dengan sepatu pengendara
Clydesdale biasanya digunakan untuk menggambarkan pesepeda yang memiliki berat lebih dari 200 pon.
Criterium adalah perlombaan yang melibatkan lap khusus untuk berkendara dalam waktu singkat.
Ada yang mau menambahkan??comment aja langsung di artikel ini...

Salam Gowess..!!!!
posting by dondon

Minggu, 22 Mei 2011

Tip Merawat Rantai Sepeda

Bagaimana merawat rantai.
  • Bersihkan rantai setelah melakukan perjalanan, khususnya setelah melakukan perjalanan diarea becek / lumpur , berdebu atau hujan.
  • Bersihkan rantai dengan kain kering untuk mengangkat kotoran yang menempel pada rantai sebelum dibersihkan
  • Jika perlu gunakan sikat untuk membersihkan rantai.
  • Jangan lupa bagian lain yang perlu dibersihkan seperti pulley (gear yang menempel pada RD), sprocket dan gigi depan.
  • Bila ada debu atau tanah yang membandel, gunakan sabun biasa. Tetapi tidak mengunakan sabun seperti deterjen yang memiliki sifat pelarut kotoran.
  • Bila perlu gunakan air sedikit hangat untuk membersihkan rantai.
  • Sekali lagi jangan gunakan sabun seperti deterjen dengan konsentrasi tinggi, karena akan merusak rantai dan melarutkan minyak yang ada.
  • Keringkan rantai dengan mengunakan kain untuk mengeringkan rantai, dan diamkan sebelum diberikan pelumas..

 
Kapan untuk memberikan pelumas rantai setelah dibersihkan.
  • Setelah rantai di cuci atau dibersihkan, sebaiknya langsung diberikan pelumas.
  • Pastikan kondisi rantai benar benar kering.
  • Gunakan pelumas khusus untuk rantai. Gunakan pelumas sesuai medan sepeda seperti 2 jenis yaitu minyak pelumas rantai untuk medan kering / Dry dan basah / Wet.
  • Jangan terlalu banyak memberikan pelumas, karena akan memberikan kesempatan debu atau kotoran lebih banyak menempel pada rantai.
  • Berikan pelumas pada bagian pin dimana bagian tersebut akan selalu terjadi gesekan. Dan bukan pada bagian luar ring bagian rantai
  • Bersihkan minyak yang terlalu banyak menempel pada rantai bagian luar dengan kain
Bagaimana menjaga rantai sepeda terhadap posisi gigi sepeda.
Rantai dirancang dengan sisi fleksibel minimum terhadap sudut gigi sepeda. Untuk menjaga kondisi rantai tetap baik, ada baiknya melakukan perlakukan dibawah ini.
Hindari terlalu sering mengunakan gigi sepeda dengan posisi besar dan kecil antara Sprocket dan Gear depan sepeda. Karena akan membuat kondisi rantai semakin fleksibel, dan dampaknya membuat renggang pin pada rantai.
 
 
Bemo Tua

MENYETEL RD/FD SENDIRI AH.........

Komponen utama untuk menggerakkan sepeda adalah kombinasi gear depan dan belakang yang dihubungkan rantai digowes dengan tenaga manusia untuk memutar roda. Berbeda dengan sepeda model lawas, yang biasanya hanya memiliki satu kombinasi kecepatan, Di sepeda modern, biasanya memiliki beberapa kombinasi kecepetan (Speed), hal ini ditandai dengan beberapa gear sprocket di belakang (6 – 9 utk MTB) dan 2-3 bilah chainring di crank depan. Sedang banyaknya gigi/tooth utk masing-masing bilah sprocket ataupun chainring juga terdiri dari beberapa kombinasi.
Piranti utama untuk memindahkan rantai dari bilah sprocket/chainring satu ke yang lain adalah derailleur, yang terdiri dari 1  unit Derailleur belakang/Rear Derailleur (RD) dan 1 unit Derailleur depan/Front Derrailleur (FD). Sedang alat pengontrol untuk masing-masing derailleur ini adalah keberadaan 1 set shifter yang terpasang di setang sepeda.
Sebagai peralatan yang bersifat mekanis, FD/RD harus disetel secara berkala, terlebih untuk sepeda MTB yang sering digunakan melahap medan-medan offroad, dengan berbagai kombinasinya. Bila saat kita mengalami kendala FD/RD tidak mau berada dalam posisi yang kita inginkan, walaupun indikator di shifter sudah menunjukkan angkanya, itu artinya sudah waktunya dilakukan penyetelan ulang atas RD/FD sepeda anda. Tidak perlu kabur ke bengkel sepeda untuk hal ini, cukup sediakan standar sepeda dan sebuah obeng, serta sedikit ketelatenan, kita dapat nyetel FD/RD sendiri di rumah kok.

Penyetelan Derailleur Belakang (RD)
  • Pasang sepeda pada standar segitiga, ini diperlukan karena saat menyetel RD kita perlu memutar crank untuk mengetes perpindahan gear.
  • Penyetelan Top. Tempatkan rantai pada sprocket terkecil, dan perhatikan baut penyetelan di RD, pasang obeng di Sekrup Setelan Top (Top Adjustment Screw) dengan posisi anda dibagian belakang atas RD, putar Setelan Top sehingga guide pulley berada dalam posisi segaris dengan sprocket terkecil.OLYMPUS DIGITAL CAMERA
  • Penyetelan Low. Tempatkan rantai pada sprocket terbesar, dan putar Sekrup Setelan Low (Low Adjusment Screw) sehingga guide pulley bergerak pada posisi tepat segaris dengan sprocket terbesar.OLYMPUS DIGITAL CAMERA
  • Penyetelan Ketegangan kabel (Cable tension), selanjutnya kayuh pedal dan pindahkan rantai dari satu gear ke gear yang lain. Jika masih terdengar suara gemeretak dan rantai tidak berpindah ke gear yang dituju, coba untuk memutar pengatur ketegangan Kabel pada RD (Cable Tension Barrel Adjuster) atau Micro Adjuster pada shifter.
Penyetelan derailleur Depan (FD)OLYMPUS DIGITAL CAMERA
  • Penyetelan Low (Low adjustment), posisikan rantai pada chainwheel terkecil dan sprocket terbesar. Setel sekrup Low adjustment sehingga jarak antara rantai dan guide plate dalam memiliki celah/jarak antara 0-0,5 mm.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA

  • Penyetelan Top (Top Adjustment). Posisikan rantai pada chainwheel terbesar dan sprocket terkecil. Setel sekrup Top adjustment sehingga jarak antara rantai dan guide plate luar memiliki celah/jarak 0-0,5 mm.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
  • Intermediate Chainwheel. Posisikan rantai pada chainwheel tengah dan sprocket terbesar. Setel micro adjuster pada shifter sehingga jarak antara rantai dan guide plate dalam memiliki jarak 0-0,5 mm.
Dibutuhkan sedikit ketelatenan dan kesabaran dalam melakukan penyetelan ini, so tidak perlu ke bengkel sepeda lagi kan untuk nyetel FD/RD?? ;) 
Bemo Tua

Sabtu, 21 Mei 2011

Gowes 20/05/2011 - sawit session 2

Beberapa hasil Dokumentasi gowes kebun sawit (session 2).
Chekidooot....

Untuk memperbesar photo klik pada gambarnya om...









Om Faisal di tunggu yang session 1 untuk segera di upload...salam gowess !!

uploaded by : dondon gowess

Jumat, 20 Mei 2011

SHIMANO VS SRAM REAR DERAILLEUR

Just Share info, berdasarkan pengalaman gowess teman- teman shift bravo khususnya pada rute gowess sangatta yang mencapai waktu tempuh kurang lebih 8 jam, beberapa teman kita mengalami kendala patah nya anting RD. setelah saya analisa lebih lanjut ternyata ada beberpa hal yang menyebabkan mengapa anting RD bisa mengalami patah. di bawah ini saya perlihatkan perbandingan antara RD shimano deore dengan RD Sram X-5.


berdasarkan video tersebut dapat terlihat jelas sebab-sebab patah nya anting dan terlipatnya RD.
1) Pada saat switching gear pada RD shimano terjadi osilasi yang cukup jauh sehingga rantai mengalami goyangan (lebih longgar) hal ini terjadi karena pada saat proses switching gear tidak smooth khususnya perpindahan gear tinggi ke rendah, sedangkan pada RD Sram X-5 RD lebih stabil terhadap perubahan gear sehingga osilasi yang terjadi lebih minim dan proses switching terjadi lebih smooth.
2) Panjang arm RD yang terlalu panjang, dikarenakan goyangan pada saat melaju di track off road arm RD dengan tipe Long cenderung rawan mengalami patah atau tersangkut spoke (jari-jari), karena jika posisi gear berada di gear atas (dengan tujuan agar lebih ringan pada saat menggowes) pada jalanan berbatu dan berguncang RD shimano lebih rawan patah dan tersangkut di karenakan per didalam RD tidak mampu menahan goncangan sedangkan pada Sram X-5 lebih tahan dan lebih stabil. goncangan tersebut dapat menyebabkan RD patah atau terlipat. sehingga disarankan agar menggunakan arm RD Medium atau Short jika anda sering melakukan switching gear pada saat bergowess di track off road.


sekian artikel yang saya buat semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita mengenai sepeda.
Ride it With Proud.


Salam Gowess Bravo
originally posted by Edward R Pratama

Tips Memilih GrupSets Shimano Dura-Ace, Ultegra dan 105

Banyak dari kita yang menggemari balap sepeda (road bike) kebingungan menentukan grupset apa yang benar-benar pas dengan keinginan kita. Grupset adalah komponen yang sangat vital pada sepeda, grupset pada sepeda balap secara umum terdiri dari Crankset, Chainrings, FD, RD, Shifter, Brake.
Kenapa Grupset sangat vital dalam roadbike? jawabanya sangat sederhana yaitu bobot,kekuatan dan performa. Kali ini  mencoba memberikan tips memilih Grupset yang sesuai dengan kebutuhan anda. Grupset yang kami review kali ini adalah grupset keluaran Shimano terutama bagian crankset.
Tidak diragukan lagi Shimano konsisten mengeluarkan produk-produk Grupset roadbike (sepeda balap), dari berbagai sumber yang kami dapat Shimano grupset terdapat sekitar 8 jenis yang paling banyak beredar dipasaran dalam negeri yaitu:
1. Shimano 2200
2. Sora
3. Tiagra
4. 105
5. Ultegra
6. Ultegra SL
7. Dura-Ace Track
8. Dura Ace 7900
Shimano 105, Ultegra dan Dura-Ace adalah produk andalan shimano untuk grupset roadbike. artikel ini mencoba mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk melakukan komparasi diantara ke tiga crankset grupset tersebut.
Shimano - DuraAce
Shimano DuraAce
Dura Ace vs. Ultegra
Yang paling mendasar dari kedua grupsets ini ada pada gigi transmisi depan lebih dikenal dengan chainrings, Dura-Ace memiliki banyak pilihan jenis chainrings ada yang 3 gir dan 2 gir, sedangkan Ultegra hanya tergiri dari 2 gir. Shimano juga telah mengeluarkan pembading Dura-Ace dari seri Ultegra yaitu Ultegra SL dengan warna hitam carbon.
Shimano Ultegra
Shimano Ultegra
Berat/Bobot :
Perbedaan berat antara Dura-Ace dan Ultegra sekitar 221g lebih ringan Dura-Ace. Jika anda seorang pembalap profesional atau mencoba menuju kearah tersebut, kita harus benar-benar memikirkan pemilihan besarnya gir depan yang kita pake, chain rings dan panjang lengan pedal (crank lengths).
Performance/kemampuan:
Beberapa pembalap dan mekanik pasti menyarakan Dura-Ace karena bobotnya yang lebih ringan, konstruksi yang kokoh dan sangat mudah proses tuningnya (penyetelan). Untuk pemula Ultegra sudah cukup untuk dijadikan pilihan.
Harga:
Jelas tidak diragukan lagi dari spesifikasi diatas Dura-Ace pastilah lebih mahal, banyak dari pembalap menyampingkan berat crankset. Dengan perbedaan berat yang tidak signifikan dan harga lebih murah Ultegra layak dijadikan pilihan (sesuikan dengan cost/budget anda).
Shimano 105
Shimano 105
Ultegra vs. 105
Perbedaan mendasar antara Shimano 105 dan Ultegra adalah berat dan banyaknya gigi pada chainrings, Shimano 105 menyediakan chainrings yang lebih besar dibandingkan dengan Ultegra.
Berat/Bobot:
Perbedaan berat antara Ultegra dan 105 kurang lebih 230g lebih ringan Ultegra. Perbedaan berat paling mendasar adalah pada bobot crankset.
Performace/kemampuan:
Pemabalap profesional road bike pastilah menyarakan menggunakan Ultegra dengan bobot Crank yang lebih ringan, jika disesuaikan dengan kebutuhan apabila kita menyukai accelarasi Ultegra layak dijadikan pilihan tapi jika lebih untuk speed jarak jauh 105 bisa dipertimbangkan
Harga:
Selisih diantara keduanya kurang lebih $150, sesuaikan dengan kebutuhan untuk roadbike anda. Ultegra layak dijadikan pilihan selain harga yang berbanding tipis kemampuan crankset dapat mengakomodir kebutuhan kita.
Untuk komponen grupset lainnya seperti FD, RD, Shifter dan Brake 3 produk diatas hampir serupa. Untuk Shifter ke-3 nya sudah mengaplikasi dual-control sistem (STI Dual kontrol).
Tentukan pilihan dengan bijak, sesuaikan dengan budget dan kebutuhan roadbike kesayangan anda.

Senin, 16 Mei 2011

Bike Anatomy & Manual Praktis Sepeda


bikeanaotmy
klik gambar untuk memperbesar
Ukuran FRAME
Ukuran sepeda berdasarkan tinggi frame dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Tinggi frame diukur dari tengah-tengah BB shell ke pertemuan antara 3 frame yaitu seattube,top tube,dan  seat stay disebut ukuran center to center (C-C).
2. Tinggi frame diukur dari tengah-tengah BB shell ke bagian teratasseat tube disebut ukuran center to top(C-T).
frame
frame-2
Tabel C-T
Ukuran Frame dan Ketinggian Sadel
Kenyamanan berkendara tidak hanya tergantung padaposisi sadel ,tapi juga pada ketinggiannya. Anda dapat dengan akurat menyetel tinggisadelsesuai panjangkakianda bilamengikuti prosedur di bawah i n i :
1. Kencangkansadel.Tempatkan tumit kaki pada pedal terdekat dengan tanah. Pastikan crank pada posisi vertikal.
2. Jikatumit kaki anda membentuk sudut sekitar 30derajat, maka ketinggian sadel sudah tepat.
- Pastikan tanda batas pada seatpost beradadidalamframe. Jika tidak memungkinkan untuk mencapai ketinggian sadel  yang tepat, anda harus memilih ukuranyang lebih panjang
sadel
Posisi ideal sadel adalah horisontal. Perhatikan pula kesejajaran sadel dengan toptube frame.
- Pastikan sadelterpasang dengan benar pada seat post dan posisi QR seat pin ke arah dalamkurang lebih sejajar dengan toptube.
sadel2
Penyetelan V-Brake
1. Setel posisi sepatu remsehingga pas dengan bibir velgsaat direm, kemudian kencangkan dengan Kunci.
2. Masukkan inner cable pada inner cable lead dan amankan dengan mengencangkan cable fixingbolt.
3. Setel keseimbangan sepatu remkanan dan kiri dengan velg dengan memutar sekrup springtension adjustment sehingga jarak sepatu remkanan dankiridenganvelg sama (1mm).
vbrake
4. Tekan tuasrem 10 kali sekeras mungkin dan ceksemuanya bekerja dengan benar temasuk sepatu rem dengan velg.
vbrake1
Penggantian Kanvas/Sepatu V-Brake
1. Lepas sepatu remdari lengan remv-brake dengan menggunakkankunci L5 mm.
2. Kemudian, untuk sepatu rem dengan cover, lepaskan dahulu pin pengaman.
3. Lepaskan sepaturem dar icover dengan mendorongnya sepanjang jalur cover.
4. Pastikan menggunakan pad rem yang benar untuk tiap sisi. Karena untuk sisi kanan dan sisi kiri berbeda.
5. Pasang sepatu rembaru pada cover dan perhatikan tanda panah penunjuk arahnya dan lubang pin pengaman telihat.
6. Penggunaan pin pengaman sangat penting untuk menjaga pad  rem tetap pada tempatnya.
vbrake3
Penyetelan Rem Disc-Brake
disckbrak
1. Tempatkan inner cable, dan kemudiankencangkan cable fixing bolt.
2. Ketika menekan tuas rem, set kaliper pada posisi yang diinginkan, kemudian kencangkan kaliper fixing bolt.
3. Kendurkan pad adjustment screw sebanyak dua klik.
4. Tekan tuas rem 10kali sampai tuas menyentuh grip dan periksa bahwa tiap komponen tidak mengalami masalah, terutama antara rotor dan pad tidak bergesekan saat ban diputar.
5. Amankan tiga bolt dengan cap untuk menjaga agar bolt tidak terlepas.
6. Ketika pad mulai habis, setel lagi dengan mengencangkan pad adjustment screw sehingga jarak masing-masing pad dengan rotor 0,2-0,4 mm.
Penggantian Pad Disc-Brake
1. Lepas roda dari frame, kemudian lepas pad rem.
disckbrak2
2. Kendurkan pad adjustment screw dan putar cable adjustment bolt pada tuas rem searah jarumjamuntuk mengendurkannya.
3. Pasang pad rem baru
4. Kencangkan pad adjustment screw sampai jarak antara pad dengan rotor 0,2-0,4 mm.
5. Periksa bahwa pad rem dengan rotor tidak bergesekan, dan tidak ada masalah ketika tuas rem ditekan.
Bongkar pasang roda depan dengan Quick Release (QR)
A. Melepas roda depan
1. Buka / kendurkan rem.
2. Putar tuas QR dari posisi terkunci atau CLOSEkeposisiOPEN.
3. Jika garpu depan tidak memiliki ring penahan sekunder, langsung lakukan langkah no.5.
4. Jika garpu depan memiliki ring penahan sekunder, lepaskan dari garpu.
5. Jika garpu depan memiliki penahan sekunder integral, kendurkan tension adjusting nut sekitar 6 putaran penuh.
6. Angkat roda depandan ketuk bagian atasnya dengan telapak tangan sehingga roda terlepas dari garpu.
qr
B. Memasang roda depan
1. Putar tuas QR padaposisi OPEN.
2. Saat garpu menghadap depan, masukkan roda antara fork blade sehinggaasduduk tepat pada fork dropout. Tuas QR harus berada di sisi kiri sepeda. Jika memiliki ring penahan sekunder, pasang.
3. Tahan tuas QR padaposisi OPEN dengan tangan kanan, kencangkan tension adjusting nut dengan tangankiri.
4. Saat memasukan roda pada fork dropout, di saat yang sama luruskan posisi velg terhadap fork, putar tuas QR keatas dan dorong pada posisi CLOSE. Tuas harus sejajar denganfork blade.
PERHATIAN :
Jika saat mendorong tuas QR pada posisi CLOSE terasa ringan, maka tekanan masih kurang. Buka tuas QR, putar tension adjusting nut searah jarumjam1/4putaran, dan coba dorong lagi ke posisi CLOSE.
5. Jika tuas tidak dapat ditutup pada posisi segaris dengan fork blade, buka kembali tuas QR. Kemudian putar tension adjusting nut 1/4putaran melawan jarum jam dan coba kencangkan kembali tuasnya.
6. Tutup/kencangkankembali rem, putar roda untuk memastikan posisinya berada di tengah-tengah frame dan tidak bergesekan dengan sepatu rem.
Bongkar pasang roda belakang dengan Quick Release (QR)
A. Melepas roda belakang
1. Buka / kendurkan rem.
2. Pindahkan derailleur belakang pada sproket terkecil dan tarik bodi derailleur ke belakang dengan tangan kanan.
3. Putar tuas QR padaposisi OPEN.
4. Angkat roda belakang dari tanah dan dengan derailleur masih ditarik ke belakang, dorong roda ke depan dan bawah sampai keluar dari frame dropout.
B. Memasang roda belakang
1. Pindahkan derailleur belakang pada sproket terkecil dan tarik bodi derailleur ke belakang dengan tangan kanan.
2. Putar tuas QR padaposisi OPEN. Tuas QR harus pada posisi sebelah kiri sepeda (bukan pada posisi derailleur dan sproket belakang).
3. Letakan rantai di atas sproket terkecil. Kemudian masukkan roda pada frame dropout dan tarik terus sampai as benar-benar masuk pada dropout.
4. Kencangkan adjusting nut sampai benar-benar kencang, putar tuas QR kearah depansampai posisinya sejajar dengan chainstay atauseatstay.
PERHATIAN
Jika saat mendorong tuas QR pada posisi CLOSE terasa ringan, maka tekanan masih kurang. Buka tuas QR, putar tension adjusting nut 1/4 putaran searah jarumjam, dan coba dorong lagi keposisi CLOSE.
5. Jika tuas tidak dapat ditutup pada posisi sejajar dengan fork blade, buka kembali tuas QR. Kemudian putar tension adjusting nut 1/4putaran melawan jarum jam dan coba kencangkan kembali tuasnya.
6. Dorong derailleur belakangkembali ke posisinya.
7. Tutup/kencangkankembali rem, putar rodauntukmemastikan posisinya berada ditengah – tengah frame dan dan tidak menggesek sepatu rem.
Perawatan Sepeda
Pengecekanrutin sepeda baru anda dapat menghasilkan :
* Sepeda berjalan dengan halus
* Komponen sepeda menjadi awet.
* Sepeda jadi lebih aman dikendarai
* Biaya perbaikan lebih murah.
Dibawah ini adalah tabel jadwal pelumasan sepedayangbisa anda ikuti agar sepeda Polygon anda dapat menghasilkan point-point di atas :
rawat
Keselamatan Bersepeda
1. Mematuhi semuaperaturan lalu-lintas.
2. Pastikan bahwa ukuran sepeda sesuai dengan pengendara, sehingga pengendara dapat menjangkau tuas rem dengan benar.
3. Pastikan bahwa semua rem dans epeda bekerja dengan sempurna.
4. Selalu menggunakan lampu di malam hari dan memasang reflektor dengan benar.
5. Jangan pernah dua orang mengendari sepeda yang didesain untuksatu orang (kecuali didesain khusus dan terpasang boncengan untukanak).
6. Jangan pernah berkendara dengan bertumpu pada kendaraan lain.
7. Jangan mengebut di kepadatan lalu-lintas.
8. Waspada pada mobil yang parkir (pintudapatterbuka setiap saat) dan mobil yang masuk ke jalan.
9. Gunakan tanda-tanda yang jelas ketika berbelok.
10. Membawa muatanyangsewajarnya. Jangan membawa muatan yang dapat mengganggu pengereman atau penglihatan.
11. Selalu gunakan helm.

diambil dari berbagai sumber..