Perubahan
pun dilakukan dari bahan besi menjadi alumunium hingga ke material
lainnya, termasuk bahan serat karbon. Walau serat karbon terkadang masih
dalam perdebatan tentang kekuatannya, namun sepeda downhill berbahan
karbon berhasil mengantarkan Greg Minnar merebut juara downhill.
Namun
untuk mengetahui tentang serat karbon, berikut sejarah perjalanannya
yang berawal dari kreatifitas Dr. Roger Bacon yang bekerja di lembaga
teknisi Parma, Union Carbide di pingiran kota Cleveland, Ohio pada tahun
1958. Ia memanaskan rayon untuk proses karbonisasi. Proses ini tenyata
kurang efisien karena hanya menghasilkan kandungan karbon sebesar 20%
dan kekuatan nya pun hanya berada di level rendah. Kendati proses
kreatif Bacon ini belum menghasilkan sesuatu yang berarti, namun tetap
merupakan langkah kecil pertama dalam perkembangan serat karbon.
Dua
tahun kemudian proses karbonisasi tidak lagi menggunakan rayon seperti
yang dipakai oleh Bacon. Di Awal tahun 60 an ini, material polyacrylonitrile (PAN)
dipakai sebagai proses pengembangan karbon seperti yang digunakan
sekarang. Walaupun saat itu kandungan karbon dalam serat baru mencapai
55%, namun kekuatan serat ini telah cukup baik.
Serat karbon yang kuat dan potensial untuk industri mulai terealisasi pada tahun 1963 mulai dikembangkan oleh Royal Aircraft Establishment, Inggris. Proses karbonisasi berbasis polimer kemudian dipatenkan oleh kementerian pertahanan dan dilisensikan kepada tiga perusahaan besar di sana seperti Roll Royce, Morganite dan Courtaulds sebagai fasilisator pembuatan serat karbon.
Selanjutnya penemuan ini terus menjadi perhatian publik Inggris terutama bagi kelangsungan industri di sana. Pada tahun 1969 lisensi yang telah diberikan pada tiga perusahaan besar itu dicabut dan proteksi pemerintah Inggris dalam pembuatan serat karbon hanya untuk kepentingan militer pun turut dihapuskan. Peluang semakin terbuka bagi semua lini industri disana.
Roll Royce tertarik untuk mengembangkan serat karbon sebagai aplikasi pembuatan komponen pesawat terbang. Salah satu target yang akan dibuat adalah baling-baling dan mesin kompresor untuk proyek RB-211 yang sebelumnya sering mengalami kerusakan akibat “tabrak burung”.
Sedangkan Morganite dan Courtland, dua perusahan yang sebelumnya juga mendapatkan lisensi pembuatan karbon mulai melirik dua pasar utama yang sangat potensial untuk mengembangan aplikasi serat karbon yaitu industri pesawat terbang dan perlengkapan olahraga.
Definisi rajutan serat karbon
Rajutan dalam lembaran serat karbon terbagi dalam beberapa pengertian seperti 2X2, 4X4 dan 3X1. Sebagai contoh rajutan 3X1, nomor pertama dalam setting ini (angka 3) menjelaskan berapa banyak satuan kelompok serat yang berada dibagian bawahnya sebelum ditutup oleh 1 satuan kelompok serat yang melintanginya. Penjelasannya secara gamblang mungkin seperti melintasi bagian atas 3 kotak lalu melintasi bagian bawah 1 kotak dan kembali melintasi bagian atas 3 kotak untuk kembali melintasi bagian bawah 1 kotak hingga akhir rajutan
Rajutan dalam lembaran serat karbon terbagi dalam beberapa pengertian seperti 2X2, 4X4 dan 3X1. Sebagai contoh rajutan 3X1, nomor pertama dalam setting ini (angka 3) menjelaskan berapa banyak satuan kelompok serat yang berada dibagian bawahnya sebelum ditutup oleh 1 satuan kelompok serat yang melintanginya. Penjelasannya secara gamblang mungkin seperti melintasi bagian atas 3 kotak lalu melintasi bagian bawah 1 kotak dan kembali melintasi bagian atas 3 kotak untuk kembali melintasi bagian bawah 1 kotak hingga akhir rajutan
Plain Weave
Rajutan ini didefinisikan sebagai 1X1 atau melintasi bagian atas 1 kotak lalu melintasi bagian bawah 1 kotak dan begitu seterusnya. Rajutan plain weave yang rapat ini memiliki tekstur anyaman horizontal dan vertical.
Rajutan ini didefinisikan sebagai 1X1 atau melintasi bagian atas 1 kotak lalu melintasi bagian bawah 1 kotak dan begitu seterusnya. Rajutan plain weave yang rapat ini memiliki tekstur anyaman horizontal dan vertical.
Twill Weave
Definisi angka dari rajutan ini adalah 2X2 dan 4X4. Rajutan yang melintasi bagian atas 2 kotak dan melintasi bagian bawah 2 kotak untuk 2X2. Sedangkan untuk 4X4 adalah rajutan yang melintasi bagian atas 4 kotak lalu melintasi bagian bawah 4 kotak. Biasanya alur rajutan jenis twill weave ini mengarah miring ke atas atau diagonal
Definisi angka dari rajutan ini adalah 2X2 dan 4X4. Rajutan yang melintasi bagian atas 2 kotak dan melintasi bagian bawah 2 kotak untuk 2X2. Sedangkan untuk 4X4 adalah rajutan yang melintasi bagian atas 4 kotak lalu melintasi bagian bawah 4 kotak. Biasanya alur rajutan jenis twill weave ini mengarah miring ke atas atau diagonal
Harness satin weave
Jenis ini juga memiliki nama lain dalam penyebutannya seperti harness carbon cloth, satin cloth atau crowfoot. Definisi rajutan ini memiliki angka awal lebih besar dari angka 1 baru kemudian X dan terakhir diisi dengan angka 1, contohnya 3X1, 4X1, 7X1 (jenis rajutan seperti disebutkan dibagian awal). Definisi angka untuk jenis ini juga memiliki kode lainnya di pasaran serat karbon. Rajutan 3X1 dikenal juga sebagai harness satin 4 atau H4, sedangkan rajutan 4X1 sama dengan harness satin 5 atau H5. Rajutan 7X1 sama dengan harness satin 8 atau H8
posting by dondon
sumber : http://sepeda.sportku.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar