Apakah anda pernah jengkel ketika keluar dari sebuah toko sepeda. Mungkin ada karyawan toko merendahkan anda, tidak mendengar keluhan anda, atau memaksa membeli produk yang tidak anda perlukan. Kejadian seperti ini bisa terjadi pada toko sepeda diseluruh dunia, maklum saja masyarakat mulai gemar mengunakan sepeda. Toko sepeda tidak siap dengan kebutuhan dari berbagai pelanggan, sebagian memberikan layanan premium dengan tarif tertentu. Sebagian lagi menawarkan layanan seadanya saja. Keluhan pemiliki sepeda atas layanan toko sepeda juga terjadi di Inggris. Beberapa toko sepeda memberikan layanan yang baik, tetapi sebagian memberikan layanan yang kurang memuaskan bahkan menyebalkan. Dihitung dari masing masing perkerjaan dan ada daftar tarifnya.
Layanan service sepedai tidak berbeda dengan toko sepeda di Indonesia. Ketika seseorang jengkel dan harus pindah toko sepeda lain karena layanannya kurang baik. Lalu kapan seseorang harus beralih ke toko lainnya.
Dibawah ini saran dari Bikeradar, melihat kondisi layanan service sepeda di Inggris. Beruntung toko sepeda di Indonesia tidak seburuk layanan toko sepeda di Inggris.
Gunakan pertanyaan sederhana, dan lihat penjelasan dari staf atau layanan service mereka.
Coba tanyakan masalah gigi sepeda yang anda butuhkan. Dan minta jawaban dari staf untuk solusinya. Bila jawaban samar atau tidak jelas sama sekali, dan dia tidak memberikan saran apapun. Bahkan anda tidak merasa nyaman dengan jawaban mereka. Itulah waktu anda meninggalkan toko tersebut. Sangat jelas bahwa tidak latihan bagi staf toko untuk memberikan informasi lengkap bagi pelanggannya. Atau mereka memang kurang berpengalaman dalam layanan service sepeda.
Karyawan yang tidak mau mendengar anda.
Harga bukan murah dan mahal bukan patokan bahwa layanan sebuah toko lebih baik atau buruk. Tetapi karyawan toko tidak mau mendengar anda. Apa yang anda harapkan dari toko tersebut.
Pendiri toko sepeda Foffa memulai bisnisnya dari pengalaman pribadi yang menjengkelkan dari toko toko sepeda di London. Pengalaman dari pemilik Foffa melihat peluang untuk memberikan layanan terbaik bagi pembeli di toko yang mereka dirikan. Ini pengalaman yang terjadi dari si pemilik toko, sampai dia berani memperbaiki layanan untuk pesepeda lain. Hal ini didasari oleh pengalaman pribadi, ketika ingin membeli sepeda single gear, tetapi staf malah menawarkan produk lain. Artinya pertanyaan tidak dijawab dengan benar, atau si karyawan mengabaikan kebutuhan anda. Bahkan ada sebuah toko yang suka menawarkan sepeda warna pink kepada setiap pembeli wanita. Aneh, membeli sepeda sepeda atau sedang membeli baju.
Ketika montir sepeda memberikan jawaban yang berbeda.
Anda datang ke toko sepeda, karena gigi sepeda anda sering melompat. Dan diberitahu oleh montir bahwa rem anda perlu di service dan anda membutuhkan roda baru. Sulit dihubungkan antara gigi melompat dengan masalah roda dan rem, jelas jawaban montir tidak berhubungan dengan keluhan anda.
Service sepeda terlalu lama.
Bila anda datang ke toko sepeda, lalu staf mengatakan sepeda anda perlu diperbaiki lebih dari 1 minggu (kecuali masalah sparepart yang tidak tersedia). Lupakan toko tesebut, kemungkinan toko tersebut memang terlalu banyak pelanggan, atau tidak mampu menangani masalah anda.
Pengalaman dari rekan lain tentang toko sepeda.
Montir sepeda belum tentu lebih pintar dari anda, bahkan manager atau pemilik toko belum tentu lebih pintar dari montir mereka. Anda yang memiliki masalah dengan sepeda, dan anda yang mengetahui dimana masalah tersebut terjadi. Masalah kerusakan pada sepeda terkadang sederhana dan dapat ditangani sendiri. Kecuali bagian yang perlu memerlukan tools, seperti membuka sproket, BB, pelumas hub, headset atau bagian sensitif seperti shock dan rem. Bila anda mendapat keluhan dengan sepeda anda, ada baiknya melakukan konsultasi dengan teman yang lebih berpengalaman.
Sumber : goesbike.com
Posting by dondon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar