NUTRISI: POLA MAKAN IDEAL SEBELUM DAN SESUDAH BERSEPEDA.
Kecukupan gizi maupun sumber energi pendongkrak stamina yang dihasilkan
dari makanan yang dikonsumsi idealnya dipenuhi dalam setiap aktivitas,
olahraga misalnya, dalam rubrik ini kami khususkan pada aktivitas
bersepeda.
Kebutuhan sumber energi saat kita menjalani aktivitas
bersepeda, apalagi bagi para pesepeda profesional yang menjalani
latihan rutin tentu mesti dibedakan dengan ketika kita menjalani
aktivitas rutin biasa. Simpulannya, aktivitas ekstra membutuhkan energi
lebih, dan hal ini berbanding lurus dengan kebutuhan lebih pada asupan
makanan Anda.
Kebutuhan asupan makanan ‘lebih’ yang saya katakan di
sini pun harus diperhatikan batasannya, ingat ‘lebih’ bukan berarti
‘berlebihan’, karena ‘berlebihan’ justru berdampak buruk. Apa saja
batasannya? Hal ini terkait jumlah makanan, jenis, dan waktu konsumsi
yang tepat. Berikut lima aturan sederhana terkait pola makan untuk
memenuhi kecukupan energi dan stamina bagi para pengendara sepeda.
1. Makan 10-20g protein dan 20-50g karbohidrat sesegera mungkin setelah (bersepeda) pelatihan.
Ini adalah proses penyediaan nutrisi yang paling
efektif dan penting yang perlu Anda ikuti. Hal ini akan memaksimalkan
pemulihan, pemenuhan energi dan stamina. Kisaran asupan gizi besar untuk
memperhitungkan intensitas pelatihan yang berbeda; semakin keras
pelatihan semakin Anda butuhkan. Untuk menempatkan ini dalam hal makanan
riil, satu potong roti berisi sekitar 12g karbohidrat, dan telur
mengandung protein 6g.
2. Makanan sebelum (bersepeda) pelatihan.
Jika Anda sudah makan dalam waktu tiga jam dari awal
dari sesi bersepeda, Anda tidak perlu makan lagi. Jika saat ini sudah
lebih dari tiga jam, makanlah makanan kecil karbohidrat sederhana dalam
waktu satu jam awal. Untuk sesi pelatihan intensif seperti interval ini
penting Anda mulai sepenuhnya berbahan bakar. Setelah aturan ini akan
memastikan bahwa Anda memulai pelatihan dalam bentuk terbaik. Aturan
sederhana ini juga memastikan Anda tidak makan berlebihan sebelum
pelatihan, merasa kembung dan tidak dapat melatih dengan baik karena
Anda terlalu penuh
3. Porsi makan yang ideal bagi pesepeda
Sepiring makanan yang Anda konsumsi semestinya
mengandung sepertiga sumber energi, sepertiga makanan kesehatan dan
makanan sepertiga fungsi. Penuhi hak Anda atas sepiring sarapan pagi,
makan siang dan makan malam secara teratur, dan Anda akan mendapatkan
semua nutrisi yang Anda butuhkan. Makanan sumber energi yang baik
diantaranya makanan lambat-rilis karbohidrat seperti beras merah.
Makanan pemenuh unsur kesehatan seperti buah-buahan, sayuran dan salad,
sedangkan fungsi makanan adalah protein seperti daging, telur dan ikan.
Lemak baik dalam segala tiga kelompok, jadi pastikan Anda menyertakan
beberapa minyak, ikan atau kacang di piring Anda.
4. Asupan makanan selama –di atas- sepeda
Pada aktifitas bersepeda jarak jauh diperlukan 60g
karbohidrat per jam. Selama pelatihan itu tidak masalah dari mana Anda
mendapatkannya. Anda bisa mendapatkannya dari minuman, gel atau membuat
cemilan lain. Tidak heran jika Anda lihat dalam sebuah perlombaan/balap
sepeda, seorang atlit terlihat tidak segan-segan mengantongi pisang pada
kantong jerseynya.
5. Beda berat badan, beda kebutuhan
Diet Anda harus memenuhi/mempertimbangkan seberapa
berat badan Anda. Untuk itu silahkan perhatikan informasi berikut:
kebutuhan karbohidrat 5-8g/kg berat badan, kebutuhan protein 1.5-2g/kg
berat badan dan kebutuhan lemak 1-2g/kg berat badan. Jika Anda mengikuti
aturan 1-4 Anda tidak boleh terlalu jauh dari target ini. Mereka
terbukti mendukung pelatihan, meningkatkan pemulihan dan membantu Anda
mendapatkan energi dan stamina dengan lebih baik.
Semoga tips NUTRISI: POLA MAKAN IDEAL SEBELUM DAN SESUDAH BERSEPEDA ini berguna, dan Selamat bersepeda....
Posting by dondon
sumber : http://b2w-indonesia.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar