Dengan gaya hidup bersepeda Bike in the city, bike to work, bike to school tentu kita bertujuan ingin meningkatkan kesehatan. Namun HATI-HATI dengan tingginya tingkat polusi, karena kemungkinan besar bersepeda sehari-hari sama dengan meracuni tubuh kita. Di saat kita sedang bersepeda dengan intensitas tinggi bahkan kita bisa menghirup polutan 15 kali lebih banyak daripada bernapas biasa.Penelitian data Indeks Standar Polutan Udara (ISPU) yang dilakukan oleh Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) menunjukkan pencemaran udara Jakarta sudah mencapai titik kritis. Sumber dari pencemaran itu terutama (70%) adalah emisi kendaraan bermotor yang menghasilkan CO, O3, Nox, SO2, dan PM10S yang semuanya berpotensi mengganggu kesehatan, bahkan dalam jangka panjang mengakibatkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan pernapasan.
Jadi bagi para goesbikers yang ‘terpaksa’
- Rute : Cari rute yang paling bersih dari polusi. Teman2 Komunitas Bike to Work atau Komunitas Peta Hijau Jakarta, biasanya punya info ini.
- Posisi : Usahakan berhenti di posisi terdepan di lampu lalin agar tidak harus menghirup asap knalpot. Bila perlu angkat sepeda ke depan.
- Masker : Meskipun mungkin agak mengganggu (pernapasan dan penampilan) namun masker yang baik dapat melindungi pernapasan dari partikel asap bahkan membatasi gas beracun untuk beberapa jenis masker dengan filter khusus. Lihat Respro atau Totobo. ACE HW juga menyediakan masker dengan berbagai filter.
- Vitamin C : Untuk meningkatkan ketahanan tubuh makan banyak buah dan sayur yang dapat menstimulasi produksi glutathione, enzim yang membantu mencegah kerusakan paru-paru akibat radikal bebas.
- Tanaman : Hijaukan rumah dan kantor anda agar paru2 dapat kesempatan recovery setelah bersepeda di tengah polusi.
Selamat bersepeda sehat.
posting by dondon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar